Cara Ampuh Mengamankan Akun Media Sosial
Jangan sampai akun sosial media kamu diretas! Baca artikel ini untuk membantu mencegah mengamankan akun media sosial kamu.
Hai, kali ini saya tidak membahas mengenai Digital Marketing namun ini berguna untuk mengamankan akun-akun media sosial kita. Beberapa hari yang lalu Kementrian negara dan instansi lainnya terkena virus Ransomeware/diretas, yang artinya data penting kemungkinan diambil dan disebar luaskan oleh hacker. Lalu apa dampaknya kepada kita? Oke, pasti pernah mendaftarkan diri ke situs-situs negara semisal situs pajak, prakerja, dan lain sebagainya kan? Email, kata sandi dan data lainnya yang tersimpan pada server tersebut mungkin sudah diketahui oleh para hacker. Nah disitu memungkinkan data kita tidak aman, apalagi kalau kamu orang yang malas ganti kata sandi atau tidak tahu harus ngapain.
Tidak perlu panik karena saya akan membagikan cara ampuh mengamankan akun media sosial kamu, check it out!
Cara Mengamankan Akun Media Sosial
Saran utama saya gunakan kombinasi huruf besar kecil, spesial karakter dan angka saat membuat kata sandi. Contoh: Dyn0t3aR3xr04r!69, kata sandi tersebut sudah susah banget ditebak apalagi kalau kamu buatnya unik cuma kamu aja yang tahu, jangan cuma Admin#1234 (gampang ditebak!). Jika kamu adalah seorang yang pelupa, pastikan kamu menyimpan data email, akun media sosial dan kata sandi ditempat yang aman, seperti note atau buku rahasia kamu. Jika sudah, kita lanjut kebawah.Gunakan Two Factor Authentication (2FA)
Ya hanya cara ini yang masih ampuh untuk mengamankan akun media sosial, hampir semua platform mempunyai fitur verifikasi dua langkah untuk mengurangi risiko akun media sosial kamu diretas. Fitur ini bisa kamu temui pada menu pengaturan lalu pilih keamanan, saya berikan contoh pada gambar dibawah ini:Untuk menggunakan fitur 2FA kamu diminta untuk menyambungkan akun media sosial ke nomor telepon atau scan barcode menggunakan aplikasi authenticator pihak ketiga seperti Google Authenticator yang bisa diunduh pada Google Play Store atau App Store iOS.
Tampilan saat menyambungkan 2FA email Google menggunakan barcode Google AuthenticatorBagaimana sistem kerjanya? Mudah saja, setelah kamu sudah menggunakan 2FA, saat kamu masuk akan diminta memasukkan kode keamanan seperti gambar dibawah ini
Tampilan saat meminta kode keamananSaat muncul tampilan seperti diatas, kamu hanya perlu memasukkan kode keamanan yang masuk ke nomor telepon atau aplikasi authenticator yang sudah disambungkan sebelumnya. Nah pertanyaannya apakah menggunakan fitur 2FA sudah membuat akun media sosial aman? Hehe tidak juga, hacker itu pinter dan canggih. Saya bercerita sedikit tentang akun media sosial kantor yang baru-baru ini terkena hack, padahal sudah menggunakan fitur 2FA. Lah kok bisa? bisa! mereka bisa menggunakan cache and cookie browser. Bagaimana hacker bisa mendapatkannya? biasanya kita sebagai user di internet asal klik, install sembarang extension browser, atau parahnya install karena asal klik. Apalagi kalau kamu pengguna operating system jendela alias Windows, yang suka install software/game bajakan atau entah kamu ngejalanin program exe apa yang tidak jelas, menjadi makanan empuk banget buat para hacker. Hacker bisa saja mengambil data yang penting seperti kata sandi yang kamu simpan di browser :p. Walaupun mereka mengetahui kata sandi, hacker butuh 2FA untuk bisa mengakses penuh media sosial kamu. Agar makin aman lagi saya ingin berikan tips mengamankan akun media sosial:
-
Jangan Simpan Kata Sandi di Browser
Pokoknya jangan pernah simpan kata sandi di browser! Biasanya kamu akan ditawarkan simpan kata sandi saat login, Abaikan! kamu bisa simpan kata sandi di buku catatan pribadi atau aplikasi password manager terpercaya. -
Waspada terhadap situs phising
Ini sering banget terjadi sama temen-temen saya yang kurang mengerti sama teknologi. Teknik phising biasanya berawal dari email atau pesan yang masuk ke media sosial, memberitahukan bahwa akun media sosial kamu bermasalah yang diharuskan kamu mengisi data seperti email dan kata sandi. Situs phising akan menyerupai seperti situs aslinya, cara membedakannya mudah lihat dari alamat situsnya contoh: honda-bintaro.com dengan h0nda-bintaro.com. Yang asli tidak menggunakan angka "0". Selain media sosial modus ini juga sering ditemui pada sms atau pesan whatsapp, dimana pelaku mengincar data perbankan kamu, jadi kamu harus lebih berhati-hati!. -
Jangan Klik Iklan atau Tautan yang Tidak Jelas
Tidak usah terlalu kepo kalau di internet, sekiranya kalau ada link atau dapat iklan yang aneh tidak perlu di klik. Pastikan kamu mengakses situs yang aman saja. Kecuali kamu sudah jago bisa membedakan mana tautan yang aman atau tidaknya :p. -
Ubah Kata Sandi Secara Berkala
Jangan malas! Nanti nyesel terus nangis dipojokan gara-gara kena hack! Saran dari pakar keamanan internet ubah kata sandi setiap 2-3 minggu sekali, tapi kalau malas banget ya sebulan sekali its okay lah.
Gabung dalam percakapan