Efektifkan Iklan Facebook & Instagram dengan Pemilihan Goals di Meta Ads

Pelajari cara memilih goals iklan Facebook & Instagram yang tepat di Meta Ads agar lebih efektif, hemat anggaran, dan menghasilkan konversi maksimal.

Dulu saat saya ditunjuk untuk memegang media sosial kantor dan mencoba ngiklan di Instagram, saya masih memakai cara "boost post" disetiap iklannya. Apakah ada hasilnya? saat itu di tahun 2016 saya masih merasakan hasilnya. Namun di tahun 2017 akhir saya merasa kenapa pilihan goalsnya hanya ini saja tidak ada pilihan lain yang sesuai keinginan saya. Mungkin pembaca disini juga merasakan hal yang sama, dana iklan sudah keluar, tetapi hasil yang didapatkan tidak sesuai harapan. Masalah ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman tentang strategi beriklan yang tepat, terutama dalam penggunaan platform iklan yang benar. Dalam artikel ini, saya akan membahas cara beriklan di Facebook dan Instagram agar lebih efektif dan memilih goals yang tepat dengan Meta Ads, mulai dari strategi dasar hingga tips lanjutan.

Jangan Gunakan Fitur Boost Post di Aplikasi

Fitur boost post memang terlihat praktis, tapi sering kali menjadi jebakan bagi pemula. Tujuan utama dari fitur ini hanyalah meningkatkan jangkauan atau interaksi, bukan penjualan atau konversi. Dengan boost post, kamu tidak memiliki kontrol yang mendalam terhadap audiens, penempatan iklan, maupun pengujian strategi.

Sebagai gantinya, gunakan Meta Ads Manager (adsmanager.facebook.com). Platform ini dirancang khusus untuk mengelola kampanye iklan secara profesional. Apalagi Meta adalah perusahaan yang memiliki Facebook, Instagram, dan Whatsapp. Dengan Meta Ads kamu bisa mengiklankan ketiga platform dalam satu dashboard. Didalamnya kamu bisa:
  • Memilih tujuan kampanye yang lebih spesifik (seperti traffic, interaksi, prospek, dll)
  • Melakukan A/B testing
  • Mengatur audiens secara detail
  • Menentukan penempatan dan format iklan

Pahami dan Pilih Goals yang Sesuai

Saat membuat kampanye baru di Meta Ads Manager, kamu akan diminta memilih tujuan (goals) kampanye. Ini adalah langkah paling awal dan sangat menentukan hasil iklan. Pilihan goals sekarang dibagi menjadi enam kategori utama.

Kesadaran (Awareness)

Tujuan: Menampilkan iklan ke orang-orang yang kemungkinan besar akan mengingat merekmu.
Cocok untuk: Brand baru, peluncuran produk, atau meningkatkan kesadaran publik.
Contoh penggunaan: Jangkauan iklan luas, brand awareness, tayangan video, awareness lokasi toko.
Catatan: Tidak disarankan untuk tujuan langsung closing penjualan.

Traffic

Tujuan: Mengarahkan orang ke tujuan spesifik, seperti situs web, aplikasi, atau chat.
Cocok untuk: Kampanye promosi event, promo landing page, atau mendorong lebih banyak kunjungan web.
Catatan: Pastikan halaman tujuanmu sudah optimal untuk konversi.

Interaksi (Engagement)

Tujuan: Meningkatkan keterlibatan seperti komentar, like, share, atau respons event.
Cocok untuk: Membangun komunitas, memperbanyak engagement sosial, atau promosi event.
Catatan: Engagement tinggi tidak selalu berarti terjadi pembelian.

Prospek (Leads)

Tujuan: Mengumpulkan informasi calon pelanggan, seperti email, nomor telepon, atau data WhatsApp.
Cocok untuk: Bisnis jasa, kursus online, konsultasi, atau produk B2B.
Catatan: Perlu ada sistem follow-up yang cepat agar prospek tidak dingin.

Promosi Aplikasi (App Promotion)

Tujuan: Mendorong lebih banyak orang untuk mengunduh atau menggunakan aplikasi.
Cocok untuk: Developer aplikasi, game mobile, atau layanan berbasis aplikasi.
Catatan: Pastikan landing page dan app store listing sudah menarik dan optimal.

Penjualan (Sales)

Tujuan: Mendorong konversi langsung, seperti pembelian atau tindakan bernilai bisnis.
Cocok untuk: Toko online, produk retail, layanan langganan.
Catatan: Wajib menggunakan Facebook Pixel dan event tracking yang benar agar iklan bisa mengoptimasi konversi secara maksimal.

Manfaatkan Segmentasi Audiens

Nah enaknya lagi di Meta Ads Manager memungkinkan kamu menarget audiens berdasarkan:
  • Lokasi geografis
  • Usia dan gender
  • Minat dan perilaku
  • Hubungan dengan akun bisnis (custom audiences, lookalike audiences)
Dengan menargetkan audiens akan membuat iklan lebih efektif. Namun terkadang terlalu spesifik juga kurang mendapatkan hasil yang bagus misalnya: terlalu banyak memilih minat dan perilaku. Tapi tidak ada salahnya mencoba ya, dari pengalaman akhirnya akan menemukan metode yang pas.

Tempatkan Iklan dengan Cermat

Fitur Automatic Placement sering disarankan oleh Meta untuk efisiensi biaya, lebih baik gunakan Manual Placement di awal. Fokus pada:
  • Feed Facebook & Instagram
  • Stories
  • Marketplace (jika relevan)
  • Audience Network
Selalu pantau performa masing-masing penempatan dan evaluasi secara berkala, agar bisa menentukan dimana tempat terbaik untuk iklan kamu. Atau penasaran mau pakai Automatic Placement? 😁

Lakukan Uji Coba dan Optimasi Berkala

Sebenarnya tidak ada satu formula pasti yang selalu berhasil. Saya sendiri terus melakukan percobaan untuk bisa mendapatkan leads yang bagus. Karena itu, pentingnya kita melakukan:
  • A/B testing: Coba berbagai versi iklan (coba untuk membuat copywriting, visual, CTA dengan variasi yang lain).
  • Optimasi: Matikan iklan yang tidak perform dan alihkan budget ke yang berhasil.
  • Analisis hasil: Lihat metrik seperti CTR, CPC, ROAS, dan Cost per Result.

Kesimpulan

Agar iklan di Facebook dan Instagram lebih efektif atau istilahnya tidak boncos, kamu perlu memahami strategi sejak awal. Hindari penggunaan boost post dan mulai belajar menggunakan Meta Ads Manager. Fokus pada pemilihan tujuan kampanye yang sesuai dengan target bisnismu, manfaatkan segmentasi audiens, serta terus lakukan optimasi. Dengan pendekatan ini, kamu bisa memaksimalkan anggaran iklan dan mendapatkan hasil yang lebih menguntungkan.

Sekian artikel saya mengenai Efektifkan Iklan Facebook & Instagram dengan Pemilihan Goals di Meta Ads, semoga sedikit pembahasan ini bisa bermanfaat dan jangan lupa bagikan ke teman 🫰
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar saja ya ☺️
I'm a Digital Marketer & Graphic Designer. I have serious passion for social media, promotion design and creating intuitive.